APLIKASI DIMENSI PADA BATANG PISTON
Dalam penggambaran Auto CAD , perintah perintah
gambar dapat diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu
(menu layer), maupun dengan cara
mengetik langsung pada keyboard. Adapun
perintah-perintah dasar pengambaran Auto CAD 2D seperti Spline. Spline
adalah perintah untuk membuat garis lengkung yang tak beraturan. Dalam
penggambaran dengan metode spline tidak ada aturan yang mengikat karena
sifatnya bebas hanya mungkin bisa dibatasi dengan beberapa garis bantu. Spline merupakan jenis perintah gambar yang bisa
digunakan untuk membuat bentuk kurva. Perintah ini juga memungkinkan untuk
membuat bentuk-bentuk yang tidak beraturan seperti bentuk-bentuk gelombang
(lengkung), bentuk kontur tanah, dan sebagainya. Spline adalah sebuah
tool / perintah yang berfungsi untuk membuat dan mengkreasi sebuah garis tetapi
tidak terikat dengan arah sumbu X,y secara absolut,dengan kata lain menggambar
menggunakan perintah spline ini sama seperti menggunakan benang / tali sehingga
dapat dengan mudah digerakan kesana kemari sesuai bentuk keinginan si pengguna.
Adapun cara menggunakan perintah Spline
dalam autoCAD adalah sebagai berikut :
1.
Klik draw pada menu bar → Pilih spline
kemudian enter.
2.
Atau ketik Spline pada kolom perintah kemudian
enter.
3.
Tentukan titik sebagai
titik pertama.
4.
Tentukan titik titik
selanjutnya sebagai pembuatan kerangka obyek.
5.
Tekan enter / ok.
Pada
perintah spline terdapat dua sub command yaitu :
1.
Close
Close adalah sub command yang digunakan untuk
menutup perintah Spline.
2.
Fit tolerance
Fit tolerance adalah sub command yang digunakan untuk
mengatur besar toleransi Spline terhadap titik kontrolnya.
Dimensi digunakan untuk membiarkan pembaca gambar tahu apa ukuran panjang masing-masing atau kurva, tanpa harus membuka gambar. Ada bebrapa jenis Dimensi dalam Auto CAD diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Linear Dimension
Dimensi linier digunakan untuk membuat dimensi yang mengukur garis yang secara horisontal atau tegak lurus terhadap UCS. Ini adalah dimensi yang paling sering digunakan dan sangat mudah digunakan.
Untuk membuat dimensi linear, baik menggunakan ikon atau kunci dalam DIMLINEAR.
Command: DIMLINEAR
Tentukan baris pertama perpanjangan asal atau
<select object>: SELECT POINT PERTAMA
Tentukan kedua ekstensi baris asal: SELECT POINT KEDUA
Tentukan dimensi lokasi line atau
[Mtext / Teks / Angle / Horizontal / Vertikal / Diputar]: LOKASI SELECT DARI GARIS DIM
Text Dimensi = 5.00
Tentukan kedua ekstensi baris asal: SELECT POINT KEDUA
Tentukan dimensi lokasi line atau
[Mtext / Teks / Angle / Horizontal / Vertikal / Diputar]: LOKASI SELECT DARI GARIS DIM
Text Dimensi = 5.00
Perhatikan bahwa ada beberapa pilihan pada baris
perintah:
MTEXT / Teks
|
Anda tidak perlu menggunakan ini, itu tidak benar-benar mempengaruhi
dimensi Anda
|
Sudut
|
Ini akan menempatkan teks Anda di sudut yang Anda tentukan
|
Horisontal
|
Ini akan membuat redup horisontal, tapi Anda pilih ini bila Anda
menempatkan garis dimensi Anda. Jarang diperlukan.
|
Vertikal
|
Ini akan membuat redup vertikal, tapi Anda pilih ini bila Anda
menempatkan garis dimensi Anda. Jarang diperlukan.
|
Diputar
|
Anda juga akan melihat pada prompt pertama, Anda
dapat <select object>, tekan Enter pada
saat ini, dan kemudian Anda dapat memilih garis bukannya dua endpoint.
2.
Dimensi
Blok
Blok dime ion bekerja seperti dimensi linear. Perbedaan besar adalah bahwa ia bekerja dengan garis-garis atau jarak yang tidak persegi dengan UCS. Anda juga dapat menggunakan ini pada setiap 2 poin yang juga kompatibel dengan dimensi linear. Ini akan membuat paralel dimensi dengan garis miring.
Blok dime ion bekerja seperti dimensi linear. Perbedaan besar adalah bahwa ia bekerja dengan garis-garis atau jarak yang tidak persegi dengan UCS. Anda juga dapat menggunakan ini pada setiap 2 poin yang juga kompatibel dengan dimensi linear. Ini akan membuat paralel dimensi dengan garis miring.
Command: DIMALIGNED
Tentukan
baris pertama perpanjangan asal atau <select object>: SELECT POINT
PERTAMA
Tentukan kedua ekstensi baris asal: SELECT POINT KEDUA
Tentukan dimensi lokasi line atau
[Mtext / Teks / Angle]: LOKASI SELECT DARI GARIS DIM
Text Dimensi = 2.00
Tentukan kedua ekstensi baris asal: SELECT POINT KEDUA
Tentukan dimensi lokasi line atau
[Mtext / Teks / Angle]: LOKASI SELECT DARI GARIS DIM
Text Dimensi = 2.00
Anda akan melihat
bahwa form baris perintah yang hampir sama. Tentu saja, tidak ada pilihan
untuk penempatan horizontal atau vertikal. Juga Rotate hilang untuk menghindari kebingungan dan
kesalahan. Anda juga dapat memilih Angle
untuk teks Anda untuk menyesuaikan sudut garis
3. Dimensi Sudut
Dimensi sudut akan menampilkan sudut antara dua benda.Pengukuran sudut didefinisikan oleh dimstyle Anda, tetapi derajat standar. Perintah bekerja sama dengan dimensi linear.
Command: _dimangular
Pilih busur, lingkaran, garis, atau <specify vertex>: <select line> pertama
Pilih baris kedua: <select line> kedua
Tentukan busur dimensi
Pilih busur, lingkaran, garis, atau <specify vertex>: <select line> pertama
Pilih baris kedua: <select line> kedua
Tentukan busur dimensi
Contoh di atas menunjukkan 3 penggunaan umum dari
alat ini. Untuk mendapatkan sudut pada busur, tinggal pilih mana saja di
atasnya. Mendapatkan pengukuran luar (225 ° dalam contoh ini) dilakukan
dengan mengikuti <select
vertex> prompt.
Command: DIMANGULAR
Pilih busur, lingkaran, garis, atau <specify vertex>:
Pilih busur, lingkaran, garis, atau <specify vertex>:
Tentukan sudut vertex: <select titik
a>
Tentukan pertama sudut endpoint: <select titik B>
Tentukan kedua sudut endpoint: <select titik C>
Tentukan dimensi busur lokasi line atau [Mtext / Teks / Angle / Quadrant]: <place dim>
Text Dimensi = 225
Tentukan pertama sudut endpoint: <select titik B>
Tentukan kedua sudut endpoint: <select titik C>
Tentukan dimensi busur lokasi line atau [Mtext / Teks / Angle / Quadrant]: <place dim>
Text Dimensi = 225
4. Radius Dimensi
Perintah lain yang umum dan sederhana. DIMRAD akan dimensi setiap busur atau lingkaran dan memberikan jari-jari dan menempatkan tanda center di pusat objek yang dipilih. Tanda center adalah salib menunjukkan titik pusat busur atau lingkaran.
Command: _dimradius
Pilih busur atau lingkaran: <select object>
Text Dimensi = 0.40
Tentukan dimensi lokasi line atau [Mtext / Teks /
Angle]: <place dim>
5. Diameter Dimensi
Diameter dan radius dimensi bekerja sama, tetapi memberikan pengukuran yang berbeda. Sebagai aturan, saya akan menggunakan diameter redup pada hal-hal seperti lubang yang akan dibor atau dimensi bagian keseluruhan dan radius untuk sudut filleted, dll.
Command: _dimdiameter
Pilih busur atau lingkaran: <select object> yang
Text Dimensi = 1.00
Tentukan dimensi lokasi line atau [Mtext / Teks / Angle]: <place
dim>
Gamabar 4. Floating Toolbar
Dimension
Keterangan :
· Linear
:
untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
· Aligned
: untuk mengukur garis
miring/diagonal
· Ordinate :
untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
· Radius
:
untuk mengukur radius lingkaran atau busur
· Diameter :
untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
· Angular :
untuk mengukur sudut
· Baseline :
untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
· Continue :
untuk membuat dimensi beraturan
· Leader
:
untuk memberikan keterangan gambar
Sweep merupakan satu fitur 3D modeling
baru di AutoCAD 2007. Sebetulnya sweep
tidak jauh berbeda dengan extrude menggunakan path. Namun sweep jauh lebih baik. Sweep dapat
menangani geometri terbuka (tidak harus polyline atau geometri tertutup
lainnya), dan dapat menangani path tertutup dengan baik. Extrude menggunakan path selain tidak bisa bentuk terbuka, juga
sering salah orientasinya saat menggunakan path tertutup.
Perhatikan
contoh dibawah ini. Untuk path buatlah dengan tool HELIX. Lalu buat satu
profile dengan polyline tertutup.
Command: sweep
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects to sweep: 1 found
Select objects to sweep:
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]:
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects to sweep: 1 found
Select objects to sweep:
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]:
Perhatikan bahwa anda memiliki option. Anda dapat mengubah alignment, base point, scale dan twist.
Twist memungkinkan anda memutar profile pada saat di sweep. Untuk contoh
ini, tidak ada pengubahan apapun, kecuali memilih profile dan path.
Dimensi berfungsi untuk mengukur dan menuliskan hasil
pengukuran ke dalam area gambar ( layar
). AutoCAD mempunyai pengukuran semi otomatik, hal ini berarti AutoCAD mampu
mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil pengukuran tersebut ke dalam
gambar.
Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa dirubah
sesuai dengan kebutuhan. Adapun cara untuk merubah format tampilan tersebut
bisa dilakukan dengan membuka menu format
kemudian pilih Dimension Style.
Setelah keluar kotak dialog Dimension
Style Manager, maka bisa dilakukan pengaturan komponen dimensi utama, yaitu
Garis dimensi, Garis ekstension, Teks dimensi maupun tanda panah.
Skala cetak mempunyai peran yang sangat penting bagi
gambar-gambar berskala tertentu, sebab perbedaan ukuran gambar bisa menyebabkan
melesetnya beberapa perhitungan desain dan perkiraan biaya.
Hal yang sangat penting diperhatikan dalam pencetakan
adalah penghitungan skala cetak yang tepat. Apapun jenis satuan panjang yang
kita gunakan (cm, m, km ) tidak jadi masalah yang penting adalah pada saat
mencetak satuan tersebut di-konversikan ke dalam millimeter.
Apabila gambar kita mempunyai skala tertentu, maka
dapat digunakan persamaan dasar sebagi berikut :
Satuan gambar di layar (mm)
= Skala gambar
Misalnya
skala gambar denah 1:100, gambar tersebut dengan satuan meter (1 unit di Iayar
= 1m). Maka konversikan dulu 1 m = 1000 mm. Jadi skala cetak adalah 1000 = 100,
di mana 1000 adalah hasil konversi dari meter ke millimeter dan 100 merupakan
skala gambar yang digunakan.
Jika Anda memiliki dimensi pada
gambar Anda yang terlalu besar, atau terlalu kecil, gunakan pengaturan DIMSCALE
untuk membuat skala mereka. Jika DIMSCALE Anda saat ini diatur ke
"1", Anda dapat membuat dimensi lebih besar dengan memasukkan angka
yang lebih besar. Misalnya, masukkan 12 akan membuat Anda meredup 12 kali
besar daripada mereka berada di "1". Ini tidak memperbesar nilai
dimensi, hanya ukuran dimensi.
Untuk membuat dimensi Anda kecil,
Anda juga dapat memasukkan pecahan atau angka desimal seperti ". 5".
Angka-angka ini semua didasarkan
dari ukuran standar yang ditetapkan di kotak dialog DDIM Anda. Misalnya,
jika Anda memasukkan "12" untuk membuat mereka lebih besar, memasuki
1/2 nantinya tidak akan membuat mereka skala untuk "6". Setelah
mengubah DIMSCALE, semua dimensi baru akan menggunakan skala ini.
Menggunakan DIMSCALE penting untuk
memastikan bahwa orang dapat dengan mudah membaca gambar Anda. Set
DIMSCALE Anda sebelum menambahkan semua dimensi Anda.
Setelah mengubah skala, Anda
tidak akan melihat perubahan. Anda akan perlu untuk memperbarui dimensi. Ikuti
langkah-langkah:
Command: DIMSCALE
Masukkan
nilai baru untuk DIMSCALE <1.0000>: 12
Command: DIM
Dim: UPDATE
Pilih objek: ALL
2 ditemukan
2 ditemukan
Pilih objek: <ENTER>
Tekan <ESC> dua kali untuk keluar dari prompt Dim.
Dalam menggamabr
ada tools Draw yang mana pada tools
draw tersebut terdapat beberapa bentuk 2 dimensi yang dapat digunakan juga
dalam pembuatan bebntuk 3 dimensi. Adapun yang langsung menggunakan perintah 3D
Solid yang mana tools tersebut hanya unttuk membuat bentuk 3D, namun ada
kekurangannya yang mana pada tools
ini bentuk yang digambar itu terbatas. Banyak bentuk yang bisa dibuat melalui tools daraw yang merupakan bentuk 2
dimensi jika kita ingin merubahnya ke bentuk 3 dimensi dapat menggnakan
perintah Extrude, Revolve, dll.
Dilihat contoh pada gamabr ada gamabar baling baling, dimana dalam Tools 3D
solids itu tidak ada, itu dibuat menggunakan Spline dengan bantuan command
extrude unutk memenuhi ketebalan tertentu.
Untuk pembuatan gambar objek 3 dimensi yang dibuat tanpa memanfaatkan tools objek 3D
dan tanpa perintah extrude,
dapat dibuat dengan langsung memanfaatkan Toolbar Modeling.
Perintah
Layer digunakan untuk
membuat gambar dalam beberapa"Iapisan gambar". Ada beberapa pilihan
dalam perintah layer ini: untuk menampilkan
informasi tentang satu atau beberapa layer
yang ada:
1.
Make adalah
peeritah untuk membuat layer baru dan langsung mengaktifkannya atau membuat
layer baru tanpa mengaktifkannya.
2.
New adalah set
mengaktitkan layer yang sudah ada. Mengaktifkan layer berarti
menentukan pada layer apa Anda bekerja sekarang menampilkan tidak menampilkan layer tertentu.
3.
On/Off
adalah perintah yang digunakan untuk memperhitungkan
atau mengabaikan layer tertentu.
4.
Lock/Unlock
adalah perintah untuk mengunci / membebaskan layer tertentu. Mengunci berarti layer tersebut ditampilkan, tetapi tidak
dapat dioperasikan.
5.
Color adalah
perintah untuk menentukan warna yang dipergunakan
pada layer tertentu.
6.
Type adalah
perintah untuk menentukan jenis / tipe garis pada layer tertentu.
Jika satu layer hendak dihapus atau diedit, kita
dapat mengatur sedemikian rupa sehingga layer
lain yang terdapat pada gambar yang sama tidak ikut terhapus atau teredit
(dengan cara mengunci layer jika
tidak ingin diedit). Dengan
menggunakan perintah Lock kita dapat
mengunci layer, agar pada saat kita
melakukan pengeditan objek pada layer
tertentu, layer yang lain tidak ikut
terpengaruh, karena layer yang di Lock layer
tersebut ditampilkan tetapi tidak dapat dioperasikan.
Perintah
Odlmooes
adalah alternatif dari perintah layer. Odlmodes lebih
memudahkan untuk mengatur layer.Beberapa
pilihan perintah dalam Odlmodes
adalah :
1.
New adalah
perintah untuk membuat layer
baru dan
menentukan layer yang aktif / layer tempat bekerja.
2.
Rename
adalah perintah untuk mengganti nama layer.
3.
On/Off adalah perintah untuk menampilkan
/ tidak
menampilkan layer yang dipilih memperhitungkan atau mengabaikan layer yang
dipilih.
4.
Thaw/Freeze Lock / Unlock adalah perintah untuk mengunci
/ membebaskan
layer yang dipilih. Menentukan warna yang dipergunakan pada layer tertentu.
5.
Sd ColorSet L Type
adalah perintah untuk menentukan jenis / tipe garis pada
layer tertentu.
Dalam acara
praktikum terakhir kemarin kita belajar bagaimana membuat suatu piston namun
pada langkah 5-6 terdapat suatu langkah yang menggunakan perintah copy dan move, terlihat rekan rekan selalu salah dalam melakukan hal
tersebut, dimana objek yang di copy
dan di move tidak sesuai yang
diinginkan. Sebetulnya pada tahap ini jika kita ingin mengkopi suatu objek yang
akan digunakan, khususnya panel osnap, ortho, otract, harus dipastikannya
menyala karena itu semua akan membantu kemudaha dalam menjalankan perintah yang
diinginkan, namun unutk Osnap khususnya diketahui osnap merupakan pemberi
informasi suatu titik tertentu yang memnudahkan bagi kita untuk memnentukan
titik khusus, namun Osnap ini sifatnya objek yang akan dimove atau kopi saat osnap menyala maka objek itu akan terkopi atau
berpindah ke titik yang ditunjukan Osnap, maka itu penggunaan osnap lebih baik
di awal ketika akan mencari titik awal dan diakhir untuk menentukan End
Pointnya, namun sebelum diklik matikan dahulu osnapnya sehingga objek tersebut
akan berpindah sesuai yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar