Kepedulian??

Di zaman sekarang kepedulian seperti sebuah berlian, terasa amat mahal dan amat langka, tidak semua orang memilikinya. Bahkan kepedulian itu terasa amat berat ketika semuanya berjalan tak sesuai dengan keinginan. Mengapa demikian? Apa yang menjadikan kepedulian itu terasa amat mahal. Bahkan di saat-saat kita merasa begitu tertekan, tak ada satupun orang yang datang dan berniat untuk mengulurkan tangan apalagi memberikan bahu untuk sekedar bersandar. Benar-benar terasa amat mengecewakan. Lalu harus kemana kita mengadu, adakah yang mengingat kita di saat kita benar-benar terpuruk dan merasa tak beruntung. Ingin rasanya berlari sejauh mungkin dan berteriak bahwa kita tersakiti, kita membutuhkan tempat untuk berbagi cerita namun apa daya tak ada satu pun yang datang dengan alasan kepedulian. Pada saat posisi seperti ini, apa yang akan kita lakukan? bikin status di sosmed, wa temen atau segerah menekan nomor hp some one, atau menangis sambil menelpon orang tua. Semua itu akan menimbulkan ketenangan tapi kalo lebih di teliti lagi, ketenangan itu hanya bersifat sementara dan akan hilang secepatnya. Mau ketenangan yang lebih lama? Apabila hati tersakiti, datangi Alloh terlebih dahulu, jangan berlari dan menghampiri makhluk yang belum tentu mau menerima keluhan dan mau memberikan solusi untuk permasalahan yang sedang kita hadapi. Bila makhluk hanya membuat terluka, mengapa tidak mengiba pada Sang Maha Segala, ya Alloh aza wa jala yang menerima kita apa adanya. Tak peduli seburuk dan sebesar apa kesalahan kita Alloh masih mau memberikan sandara pada kita, Alloh masih mau mendengar keluh kesah kita dan yang pasti Alloh tetap peduli pada kita.