Meyaksikan latihan dram band

Tak terbayang bila harus menjadi anggota dram band. Sudah dua hari ini saya menyaksikan remaja-remaja perempuan berlatih tari, tepatnya saya kurang paham mereka berlatih apa, namun saya sangat menyukainya gerakan-gerakan lentur yang energik dengan cara memutar-mutarkan bendera. Kagum saya akan kerja keras mereka. Bukan hal yang mudah menurut saya menjadi penari didalam dram band, mereka harus berlatih setiap hari dan latihan tersebut berlangsung dari ba'da dzuhur hingga petang menjelang. Bukan tanpa arti mereka melakukan hal ini, susah payah mereka jalani. Sering kali dalam benak kita menganggap mudah pekerjaan mereka, padahal selama dua hari ini saya mengamati latihan mereka terlihat sulit dengan ketukan-ketukan yang harus sama. Tak terbayang bila saya berada di posisi mereka. Beban fisik jelas terlihat tapi menurut saya lebih berat pada beban mental yang harus mereka tanggu. Ketika pelatih mengarahkan dan salah satu dari anggotanya tidak bisa (berbeda gerakan) maka pelatih tersebut akan menyuruhnya untuk berlatih sendiri terlebih dahulu. Hal itu mungkin di anggap biasa bagi mereka namun di mata saya hal itu menunjukan konsistensi dan perjuangan mereka. Bila kita melihar penampilan dari dram band sering kali kita berdecak kagum dengan para pemain alat musiknya. Padahal bukan hanya pemain musiknya saja yang harus kita perhatikan dan kita kagumi mayoret dan para penarinya juga patut kita paresiasi.
Selama dua hari ini saya amat tertarik meyaksikan latihan mereka, bahkan saya rela menunggu hingga latihan mereka selesai. Entah apa yang membuat saya menyukainnya, mungkin karena gerakan para penarinya yang menggerakan bendera atau mungkin karena kekompakan mereka, mungkin juga karena solidaritas mereka, maupun kerja keras mereka.
Satu hal yang saya dapatkan dari ketertarikan saya dalam menyaksikan latihan para penari dram ban ini. Apapun profesikita, kita harus melakukan yang terbaik untuk profesi kita, walau berat dan melelahkan namun suatu saat kita akan menuai hasilnya. Tak perduli dengan pandangan orang lain terhadap kita, asal kita tidak merugikannya maka laukanlah. Turutilah kata hati agar hidup lebih indah untuk di jalani.