Wedus Gembel

Siang itu matahari terasa amat terik, disudut jalan Malioboro terlihat dua orang anak sedang berdiri di bawah pohon mangga di tepi jalan. Mereka berdua adalah Yanto dan Yanti. Mereka berdua baru saja pulang sekolah, maklum anak SD jadi belum boleh bawa kendaraan bermotor, mau naik sepeda ontel kaki pegel-pegel jalan menanjak coy.
Udah nunggu ber jam-jam angkot belum juga datang, Yanto mulai bosan, apalagi Yanti. Hingga akhirnya angkot yang mereka tunggu-tunggu datang. Dengan sigap mereka berdua memberhentikan angkot.
Yanto :"pak supir sampe rumah nggak?"
Supir angkot :"rumahnya mana dek?"
Yanti :"dasar oon, nggak usah dengerin dia pak Yanto emang rada-rada, sampai taman kota kan pak"
Supir angkot :"iya dek, ayo naik"
Yanti :"ayo yan naik, lo mau pulang nggak"
Teriak Yanti, maklum anak gaul panggilnya lo gue,lo gue end,hehe. Mereka berduapun naik angkot tersebut.
Didalam angkot, mereka berdua duduk berdesak-desakan, kebetulan penumpang sedang ramai. Tak berapa lama penumpang mulai banyak yang turun, namun Yanti dan Yanto belum juga turun.
Yanto :"pak masih lama yah?"
Supir angkot :"iya dek nanti kalo sudah sampai taman kota, saya pasti berhenti"
Tiba-tiba saja angkot berhenti didepan sebuah kampus suasta, rupanya ada penumpang lagi. Kebetulan penumpangnya seorang bule. Yanto baru kali ini melihat bule naik angkot. Dia mengamati bule itu lekat-lekat, kebetulan bule nya cowo, jadi Yanti juga ikut-ikutan Yanto perhatiin tu bule.
Yanto :"yan ada orang kok kaya gini ya yan"
Yanti :"maksud lo?"
Yanto :"awae gede, duwur, kulite putih, rambute kriting terus putih lo yan dudu cemeng"
Yanti :"ikukan bule dadi koyo ngonoh, amarga kuwe bule iku keren"
Yanto :"keren soko ngendi, wong koyo wedus gembel ngonoh"
Yanti :"eh, saru moso ganteng-ganteng koyo ngonoh dipadak-padakke koyo wedus gembel"
Ditengah-tengah percakapan mereka tiba-tiba saja angkot berhenti, rupanya bule itu mau turun. Bule yang duduk di belakang Yanto dan Yanti itupun melewati Yanto dan Yanti.
Bule :"nuwun sewu de, wedus gembel bade liwat"
Yanti dan Yanto bengong mendengar perkataan si bule. Mereka berdua shock ternyata bule itu bisa bahasa jawa.

Komentar

Postingan Populer