Serba Salah

Pernahkah kita berada di posisi serba salah. Ya posisi yang sangat tidak menguntungkan dan sangat menyebalkan. Apalagi bila kita serba salah dalam sebuah kondisi yang sebenarnya kita tidak memahami dengan sepenuh hati. Bagaimana kita dapat menentuhkan posisi kita benar atau salah, ketika kita tidak tahu kita berada di pihak mana. Perasaan serba salah adalah perasaan yang amat menyiksa. Perasaan ini pelan tetapi pasti akan merusak fragmen-fragmen hidup kita. Ketika kita sudah merasa jerah dengan perasaan ini, kita akan mencoba untuk menarik diri dari sesuatu yang akan menyebabkan kita berada di dalam situasi serba salah. Namun bukan tanpa resiko ketika kita mengambil langkah untuk menghindar orang-orang di sekeliling kita akan memandang kita dengan sangat berbeda. Kecurigaan mereka akan bertambah kuat ketika kita menarik diri dari mereka. Bahkan situasi serba salah ini dapat berkembang menjadi prasangka yang bisa semakin tajam.
Lantas apa yang harus kita lakukan bila kita berada dalam posisi serba salah?..
Bila perasaan serba salah tersebut muncul karena hubungan kita dengan seseorang maka, cobalah untuk rileks dan jangan meluapkan emosi kepada orang tersebut, karena biasanya orang yang membuat kita berada dalam posisi serba salah akan bingung dengan hal-hal yang kita keluahkan. Orang tersebut bingung karena tidak dapat melakukan apa-apa untuk merubah situasi serba salah yang kita alami, karena sesungguhnya dia tidak terlibat langsung dalam kondisi yang kita alami. Dia hanya perantara yang menyebabkan kita terjebak dalam kondisi serba salah.
Cobalah untuk mengiklaskan semua yang telah terjadi dalam hidup kita. Ya bicara soal ikhlas pasti sulit untuk di praktikan. Teori mungkin kita sudah hafal di luar kepala (karena di luar berarti tidak pernah difikirkan he..he..) namun dalam prakteknya kita masih sulit untuk melaksanakanya. Dalam kondisi serba salah ini kita sering sekalianyaan-pertanyaa melontarkan beberapa pertanyaan berikut:
"Apa salah ku?"
"Sebenarnya salah ku itu dimana?"
"Apa yang harus aku lakukan agar kecurigaan itu tidak semakin bertambah?"
"Sikap ku yang mana yang menimbulkan kecurigaan teman-teman semakin kuat?"
Nah setelah kita melontarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, bukan ketenangan jiwa yang kita dapatkan akan tetapi kegelisahan dan rasa bersalah serta putus asa yang kita dapatkan. Kita akan semakin tenggelam dalam kesedihan dan keputus asaan. Dari perasaan tersebut kita akan mencoba untuk menghindari orang-orang yang membuat kita merasakaan dan berada dalam kondisi serba salah. Kita akan lebih suka mengurung diri dan menyibukan diri dengan kegiatan yang menghindarkan kita dari orang-orang yang membuat kita dalam kondisi serba salah. Biasanya kita akan cenderung mencari situasi baru dan orang-orang baru bila perlu lingkunga pergaulan yang baru juga.
Setelah kita menarik diri bukan berarti permaslahan selesai. Orang-orang yang kita tinggalkan akan merasa kecewa dan merasa diabaikan oleh kita, merka akan cenderung melontarkan pertanyaan sebagai berikut:
"Apa salah kami sehingga kami diabaikan oleh mu?"
Padahal kondisi tersebut tidak akan terjadi apabila mereka tidak semakin membuat kita tidak nyaman dengan kondisi serba salah ini. Namun alur berfikir orang berbeda-beda dan kita tidak dapat menyamakan persepsi mereka. Sesuatu yang kita anggap benar belum tentu terlihat benar di mata orang lain. Lantas apa yang harus kita lakukan.
Cobalah untuk menjelaskan bahwa kita memang sedang menyibukan diri dengan kegiatan yang lain. Jangan berusaha terlalu keras untuk menyakinkan meraka bahwa tidak ada apa-apa diantara kita dan seseorang tersebut, karena semakin keras kita mencoba untuk berkata tidak mereka akan semakin yakin dengan pendapat mereka dan akan semakin yakin denga jawaban ya.
Berusahalan untuk menerima saran dengan lapang dada, karena sesungguhnya orang-orang yang di sekitar kita jauh lebih peka dibandingkan kita yang sedang mengalami perasaan serba salah. Perbanyaklah ibadah agar kita lebih tenang dan lebih siap dalam menghadapi situasi serba salah. Bila keadaan sudah lebih tenang maka renungkan dan putuskan sebenarnya kita berada di kondisi yang benar atau yang salah. Perasaan serba salah hanya akan membuat hati kita tersiksa maka putuskan ini salah atau benar.


Komentar

Postingan Populer