TEKNIK DASAR MODIFIKASI GAMBAR II



Dalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu ini disebut panel, letaknya berada di bawah layar kerja autoCAD. Panel tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      SNAP
Snap adalah perintah untuk mengunci gerakan. Snap berfungsi untuk menentuhkan loncatan cursor per unit. Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncat-loncat dalam bidang kerja autocad. Perintah snap dapat diaktifkan dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
2.       GRID
Grid adlah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Jarak antar titik (dalam units) dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Perintah ini sangat membantu dalam penentuan titik acuan. Bila panel ini aktif maka bidang kerja autocad anda akan menjadi kertas millimeter blok. Perintah grid dapat diaktifkan dengan menekan tombol F7 pada keyboard.
3.      ORTHO
Ortho adalah perintah yang berfungsi untuk mengunci gerakan cursor. Perintah ortho memudahkan pengguna dalam menarik garis tegak lurus searah vertical dan horizontal. Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autocad. Perintah ortho dapat diaktifkan dengan menekan tombol F8 pada keyboard.

4.      POLAR
Polar adalah perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tool tip yang tampil setiap saat secara otomatis didekat cross-hairs benda. Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja autocad.  Peerintah polar dapat diaktifkan dengan menekan tombol F10 pada keyboard.
5.       OSNAP
Osnap adalah perintah yang digunakan untuk mengunci gerakan kursor pada ujung-ujung perpotongan. Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda gambar dalam bidang kerja autocad. Saya sarankan anda untuk selalu mengaktifkan semua objek osnap bila anda menggambar dalam bidang kerja autocad. Cara mengaktifkan semua objec osnap: Klik Kanan Panel Osnap> Klik Setting>Klik Sellect All>Ok . Perintah osnap dapat diaktifkan dengan menekan tombol F3 pada keyboard.
6.      OTRACK
Bila panel ini aktif maka anda akan mudah menemukan titik pusat sebuah object dalam bidang kerja autocad karena ada garis bantu putus-putus yang dihasilkan oleh panel otrack ini.
7.       DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam  mengetikkan koordinat dalam bidang kerja autocad.
8.       LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda pilih melalui toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja autocad.
9.       MODEL : Bila panel ini anda klik maka anda berada pada kertas (Paper) layout bidang kerja autocad.
Trim adalah perintah yang dipakai untuk memotong objek gambar dengan memakai batas objek lainnya yang telah dipilih atau ditentukan terlebih dahulu. Batas pemotongan dapat berupa garis, busur, lingkaran, polyline, ellips, spline, region, dan sebagainya. Pada perintah Trim, objek yang telah dipotong ataupun objek baru dapat diperpanjang kembali tanpa keluar dari perintah Trim, yaitu dengan menekan tombol Shift kemudian memilih objek yang akan diperpanjang. Berikut cara untuk menggunakan perintah trim beserta tahapan sub commandnya:
1.      Command : Trim
2.      Current settings: Projection=UCS, Edge=None
3.      Select cutting edges
4.      Select objects yang akan di trim
5.      Select objects <enter>
6.      Select object to trim or shift-select to extend or [France/Crossing/Project//Endge/eRase/Undo]: <klik yang mau dihilangkan>
Pada command trim terdapat beberapa sub-command diantaranya adalah sebagai berikut:
1.        France
France berfungsi untuk memilih beberapa objek yang tempatnya tidak teratur secara bersamaan.
2.      Crossing
Crossing memudahkan kita dalam mengedit objek karena objek yang dipilih tidak perlu keseluruhannya berada di kotak pemilihan tetapi cukup bagian dari objek tersebut terpotong oleh kotak pemilihan.
3.      Project
Project biasanya digunakan untuk memotong objek, karena objek-objek yang tidak berada disatu bidang dengan objek sebgai batas pemotonganya masih dapat dipotong setelah dipilih batas-batas pemotongannya. Sub-command project biasanya digunakan untuk gambar 3 dimensi.
4.      Erase
Sub-command erase biasanya digunakan untuk menghapus garis, huruf dan berbagai  bagian dari gambar.
5.      Undo
Sub-command undo berfungsi untuk membatalkan berbgai objek yang terlanjur dipotong karena kesalahan.
Pada pembuatan disain di autoCAD, objek yang kita buat bukan hanya garis saja akan tetapi mencakup berbagai macam bentik seperti lingkaran, persegi, jajar genjang dan lain sebagainya. Untuk membuat objek berbentuk lingkaran biasanya menggunakan command circle. Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup. Pada circle kita dapat menentuhkan sendiri diameter lingkaran yanga akan kita buat. Untuk mengaktifkan perintah circle kita dapat mengetik “Circle” atau huruf “C” untuk menggambar lingkaran, kemudian tekan enter untuk mengakhiri, sedangkan Untuk memasukan nilai radius langsung masukan nilai radius-nya. Circle atau lingkaran memiliki jari-jari dan 2 x jari disebut diameter, eksekusi circle pada AutoCAD adalah klik menu draw > circle atau pada command line klik c enter atau klik tombol circle pada toolbar.Untuk memasukan nilai diameter suatu lingkaran tekan “D” lalu masukan nilai diameter-nya.
Pada perintah circle terdapat tiga sub-command yaitu:
1.        Option 2P yaitu menentukan 2 titik yang akan dilalui oleh garis luar dari lingkaran.
2.        Option 3P yaitu menentukan 3 titik yang akan dilalui oleh garis luar dari lingkaran.
3.        Option Ttr yaitu membuat lingkaran yang bersinggungan dengan dua lingkaran yang telah dibuat sebelumnya.
Circle dengan center radius adalah kita membuat lingkaran dengan menggunakan parameter jari-jari lingkaran. Cara penggunaan perintah circle seperti dibawah ini:
Command:  CIRCLE enter
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik bebas
Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: 1 enter

1.      Circle – Center,Diameter
Circle dengan center diameter adalah kita membuat lingkaran dengan menggunakan parameter diameter lingkaran dengan cara tekan d pada command line untuk eksekusi perintah.
Command: CIRCLE enter
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik bebas
Specify radius of circle or [Diameter] <1.0000>: d (enter, d = diameter)
Specify diameter of circle <2.0000>: 2 enter
 

1.      Circle – 2-Point
Circle dengan 2 point adalah kita membuat lingkaran dengan metode 2 titik yaitu titik awal (p1) dan titik akhir (p2). Untuk akses perintah cukup tekan 2p enter pada command line.
Command: CIRCLE enter
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2p (enter, 2p = 2 titik)
Specify first end point of circle’s diameter: klik bebas
Specify second end point of circle’s diameter: @2<0 (enter, @2<0 = jarak 2 dan sudut 0 derajat)
2.      Circle – 3-Point
Circle dengan 3 point adalah kita membuat lingkaran dengan metode 3 titik yaitu titik pertaman (p1) titik 2 (p2) dan titik 3 (p3). Untuk akses perintah cukup tekan 3p enter pada command line.
Pline adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek polyline. Polyline merupakan garis seperti Line. Namun pembeda dari keduannya adalah jika Polyline membuat garis satu kesatuan, sedangkan line tidak. Kelebihan polyline adalah mampu menggambar garis dengan ketebalan yang berbeda dan juga mentuk dari garis yang berbeda pula. Untuk penggunaanya dengan menggunakan perintah PL.
Pline memiliki beberapa sub-command diantranya adalah sebagai berikut:
1.        Arc
Sub-command arc berfungsi untuk menggambar busur lingkaran. Anda bisa menggunakan icon arc dengan cara mengklik langsung pada icon arc atau melalui perintah command ketik arc pada keyboard lalu tekan enter.
2.        Halfwidth
Polyline dengan metode ini yaitu membuat polyline dengan menentukan tebal garis dihitung dari as garis.
3.        Length
Polyline dengan metode ini yaitu membuat polyline dengan memperpanjang garis sebelumnya atau extension.
4.        Width
Polyline dengan metode ini yaitu membuat polyline dengan menetukan tebal garis dihitung dari tebal garis. Penggunaan perintah ini sama dengan penggunaan perintah halfwidth.

5.        Undo
Undo berfungsi untuk kembali/mengulang perintah sebelumnya.
Polyline yang biasa digunakan dalam pembuata disain di autoCAD, cara pembuatanya adalah sebgai berikut:
Command: PL <enter>
Specify start point: <pick>
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C <enter>
Polyline dengan mengatur bentuk Arc didalam garis. Cara pembuatanya adalah sebgai berikut:
Command: PL <enter>
Specify start point: <pick>
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
<pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: A <enter>
Specify endpoint of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]:<pick>
Specify endpoint of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: L<enter>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:<pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C<enter>
Polyline dengan mengatur tebal jaris yang berbeda. Cara pembuatanya adalah sebgai berikut:
Command: PL <enter>
Specify start point:<pick>
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W<enter> Specify starting width <0.0000>: 10<enter>
Specify ending width <10.0000>:<enter>
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:<pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W<enter>
Specify starting width <10.0000>: 20<enter>
Specify ending width <20.0000>:<enter>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:<pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W<enter>
Specify starting width <20.0000>: 30<enter>
Specify ending width <30.0000>:<enter>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:<pick>
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C<enter>
Meskipun terlihat sama, pline dan line adalah dua command yang berbeda. Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk segmen tersebut merupakan objek tunggal. Antara satu dengan yang lainnya tidak ada kaitan. Garis bisa dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis selanjutnya. Pada prinsipnya pline atau polyline juga merupakan perangkat untuk membuat garis, tetapi objek yang dihasilkan dari polyline merupakan garis satu kesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi dan kegunaan polyline dalam penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara Polyline dan Line yang tersedia pada AutoCAD.
1.        Apabila digunakan untuk garis yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen garis polyline tersebut merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan line masing-masing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal).
2.        Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari polyline bisa dibedakan ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan line tidak bisa.
3.        Untuk keperluan penggambaran khusus, polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan garis lengkung, tetapi line tidak bisa.
Berbagai perintah terdapat di software autCAD untuk memudahkan kita dalam mendisain, salah satunya adalah extend. Perintah Extend berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih garis yang tidak terhubung menjadi terhubung. Contoh misalkan ketika kita telah membuat gambar dan ternyata pada beberapa garis tertentu terlihat tidak terhubung sedangkan ketika kita akan memberikan nilai ukurannya itu akan sangat berpengaruh karena nilai ukurnya menjadi tidak actual. Pada situasi ini jika menurut kita dengan membuat garis baru akan membutuhkan waktu yang lama maka solusi yang mungkin bisa kita gunakan yaitu memberikan perintah extend pada garis tersebut. Fungsi dari perintah extend adalah untuk memperpanjang line, pline atau arc terhadap objek lain sebagai tumpuannya. Perintah yang digunakan untuk menggunkan fungsi extrude adalah sebgai brikut:
Command : EXTRUDE
Current settings : projection = USC, Edge = None
Select boundary edges..
Select objects or :
Select objcts : enter
Select objcts to extend or shift-select to trim or [France/Crossing/Project/Edge/Undo] : (gunakan crossing windows).
Contoh penggunaan perintah extrude: terdapat 2 garis yang terpisah atau tidak terhubung yaitu garis A dan garis B, kemudian akan saya hubungkan dengan menggunakan perintah Extend. Lihat gambar di bawah ini untuk detailnya :

Perintah selanjutnya select object or : sampai disini anda diminta untuk memilih object yang akan dijadikan sebagai garis batasnya. Pada contoh ini garis A yang saya jadikan sebagai garis batasnya dan garis B adalah garis yang akan saya hubungkan ke garis A. 
Maka awalnya anda klik terlebih dahulu garis A lalu tekan enter
 
Pada perintah extend, terdapat beberapa sub-commad diantaranya adalah sebagai berikut:
1.        Crossing
Crossing berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengedit objek karena objek yang dipilih tidak perlu keseluruhannya berada di kotak pemilihan tetapi cukup bagian dari objek tersebut terpotong oleh kotak pemilihan. Pemilihan object menggunakan option crossing mempunyai persamaan dengan option window.
2.      Edge
Option edge digunakan untuk object-object yang hampir bertemu atau berpotongan. Jadi object-object tersebut akan saling berpotongan.
3.      Project
Option project biasanya digunakan pada gambar-gambar 3D. Dngan option ini, object-object yang tidak berada di satu bidang dengan object sebagai batas perpanjangan masih dapat dipanjangkan setelah dipilih batas-batas perpanjangannya.
4.      Undo
Perintah undo berfungsi untuk membatalkan bagian object yang telah terlanjur dipanjangkan karena kesalahan. Option ini akan membatalkan perubahan yang terjadi paling akhir oleh perintah extend.
Tab menu yang ada pada panel osnap setelah dijalankan adalah sebagai berikut:
1.        Snap Mode
Bila panel ini aktif maka pointer akan meloncat-loncat dalam bidang autoCAD.
2.        Grid Display
Bila panel ini aktif maka bidang kerja autoCAD akan berubah menjadi kertas millimeter block.
3.        Polar Tracking
Bila panel ini aktif maka dapat membantu dalam membuat garis dengan sudut tertentu di bidang kerja autoCAD.
4.        Object Snap
Bila panel ini aktif maka pengguna akan dimudahkan dala mencari titik tangkap sebuah oject yang akan digambar dalam bidang kerja autoCAD.
5.        Dynamic Input
Bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetik tanda @ dalam mengetik koordinat di bidang kerja autoCAD.
Object Snap merupakan fitur bantu dalam menemukan titik acuan. Object snap hanya bekerja saat AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik koordinat. Saat anda mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik, object snap secara default akan aktif. Saat anda menggerakkan pointer ke beberapa titik acuan, object snap akan tampak pada pointer anda. Pada command osnap terdapat beberapa object snap mode, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.        Endpoint (ENDP)

Perintah ini digunkan apabila kita hendak membuat garis, busur, polyline atau menempatkan benda pada ujung garis atau benda. 
Perintah selanjutnya select object or : sampai disini anda diminta untuk memilih object yang akan dijadikan sebagai garis batasnya. Pada contoh ini garis A yang saya jadikan sebagai garis batasnya dan garis B adalah garis yang akan saya hubungkan ke garis A. 
Maka awalnya anda klik terlebih dahulu garis A lalu tekan enter

2.       Midpoint (MID)

Perintah ini digunakan apabila kita hendak membuat garis, busur, polyline atau menempatkan benda pada tengah-tengah garis atau benda.
 
3.      Center (CEN)
Perintah ini digunakan untuk mencari titik pusat dari lingkaran, busur dan elips.

4. Quadrant (QUA)
Perintah ini digunakan untuk mencari titik kuadran pada lingkaran, busur dan elips.
 
5.        Intersection (INT)

Perintah ini digunakan apabila kita hendak membuat garis, busur, polyline atau menempatkan benda tepat pada titik perpotongan antara dua garis yang yang bersinggungan.

Komentar

Postingan Populer