Renungkan

Manusia terkadang merasa kesepian akibat kesendirian yang dialaminya. Ada berbagai cara yang

idapat kita tempuh untuk mengatasi rasa kesepian. Bila kita merasa kesepian karena kesendirian? Sebenarnya itu merupakan anggapan yang keliru. Kita tak pernah sendirian bahkan ketika kita terlelap dalam buan mimpi kita tak pernah sendirian karena Alloh selalu bersama kita. Tidak cukup sampai disitu saja Alloh memberikan kita boudy guard yang selalu menemani kita siang dan malam yaitu kedua malaikat pencatat amal. Perlu kita sadari dan renungi waktu berjalan tak terhenti, kita tidak dapat memberhentikan waktu barang sedetik saja. Maka sebab itu kita harus menghargai dan mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk menjalin tali kasih dengan Alloh SWT dan keluarga tercinta. Orang tua sibuk? Itu bukan alasan untuk kita tidak menjalin tali kasih bersama mereka. Bukan keinginan orang tua kita untuk larut dalam kesibukan, hal itu bukan pilihan karena itu merupakan sebuah kewajiban. Kita tidak dapat melarang orang tua kita bekerja, semua yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk membahagiakan kita dan mencukupi kebutuhan kita. Apakah pantas kiranya kita menyalahkan orang tua kita yang sibuk bekerja sementara kita mendapatkan berbagai macam fasilitas dan pemenuhan kebutuhan hidup kita yang layak dari kerja keras mereka. Kita sebagai anak sering kali hanya melihat dari satu sisi dan enggan memandang sisi yang lain. Kita sering sekali menuntut ini itu tak pandang bulu tanpa memperhatikan raut wajah orang tua kita yang mulai lelah. Ketika kita mulai beranjak dewasa kita ingin hidup bebas tanpa mereka, kita merasa muak dan merasa tersakiti dengan hidup bersama mereka. Padahal dalam lubuk hati orang tua kita berat rasanya melepaskan anak tercinta untuk hidup jauh dari pandangan mata. Berat rasanya melepaskan anak tercinta untuk berlayar sendiri mengarungi arus kehidupan. Pernahkah kita mencoba untuk memahami perasaan orang tua kita, barang sejenak saja. Kita selalu menuntut curahan kasih sayang dari orang tua kita namun kita sendiripun lupa untuk mencurahkan perhatian dan kasihsayang kepada orang tua kita. Apakah hal seperti ini yang kita anggap adil? Tidak ketika kita hanya memandang segalanya dari satu sisi, ketika kita hanya dapat menuntut dan menuntut, hanya rasa sepi dan kebenciaan yang akan menghinggapi hidup kita, dan kita hanya akan terpuruk dengan kesedihan ini.