Sayap pelindung ku
Hari ini aku di kejutkan lagi oleh kebaikan sahabat yang
sangat ku rindukan kehadirannya. Entahlah apa yang ada di benak sahabatku yang
satu ini, aku memang sangat merindukannya dan ingin sekali melihat dan
menddengar suaranya. Dia menempati ruang khusus di hati ku dan takan pernah
tergantikan. Meskipun aku mempunyai teman-teman baru setelah jarak memisahkan
kami, tetap saja tak ku jumpai sosok sahabat ku yang satu ini diantara
teman-teman baru ku. Dia adalah sahabat yang menginspirasi dan menguatkan ku
ketika aku terjatuh, meski kini jarak memisahkan kita, dia tetap ada dan tetap
bersama jiwa ku. Dia bagaikan malaikat, selalu membuatku bahagia dengan hal-hal
yang sederhana. Bahkan ketika kenyataan membuat kami terpisah, dia masih mengingat
ku dalam setiap do’anya. Bagaimana mungkin ku bisa melupakannya, sementara
kenangan-kenagan yang pernah kita lalui terus terbayang dan bersemayam dalam
ingatan.
Dia selalu memberikan ku kejutan-kejutan yang tak pernah ku
bayangkan. Dia selalu ada dalam ingatan, setiap hari ulang tahun ku menjelang
tak pernah dia melupakan untaian do’a dan mengirimkan hadiah untuk ku. Tahun
ini pun dia memberikan ku kejutan yang sangat mengharukan. Bukan sebuah boneka
beruang yang dia kirim kan, atau satu kotak coklat maupun es krim coklat
kesukaan ku. Hadiah ini terlalu indah bila dibandingkan dengan boneka beruang,
coklat apalagi es krim. Hadiah ini
sangat berharga bagi ku.
Masih tetap sama pesan yang dia berikan pada ku “ Tetap
semangat, jaga kesehatan dan jangan lupa makan. Jangan pernah putus asa dan
selalu berjuang”. Pesan yang sangat indah. Sampai kapanpun aku tak akan
melupakan engkau sahabat ku, maaf bila aku belum bisa menjadi malaikat untuk
mu, maaf pula aku tak bisa membalas kebaikan-kebaikan mu. Aku akan selalu rindu
senyuman dan hangarnya persahabatan kita. Tetaplah menjadi malaikat ku yang
melindungi ku dengan sayap mu. Jangan pernah biarkan aku terpuruk karena jarak
yang memisahkan kita. Aku sangat menyayangi mu, semoga kita bisa menjadi
sahabat sampai ke surga kelak.
Terima kasih ya Alloh, Engkau telah mengirimkan sahabat
sebaik dia dan terima kasih karena Engkau masih mengizinkan kami untuk
bersahabat. Karena tidak mungkin ada ikatan sekuat ini tanpa kebaikan-Mu.
Komentar
Posting Komentar